Jumat, 04 September 2015

Pagi ini aku terbangun, lalu entah mengapa aku rindu kalian.

Ah, Bukan, lebih tepatnya aku merindukan kita

Aku merindukan canda tawa dan kegilaan kita

Aku merindukan hari -hari yang kita lewati dengan saling menyemangati, menguatkan

Aku merindukan saat dimana kita menghabiskan waktu menghayalkan masa depan, saling memberitahu mimpi dan keinginan masing -masing

Lalu disinilah kita sekarang, berada di tempat yang berbeda, berjalan di jalan yang berbeda

Rasanya lucu sekaligus miris karena sekarang aku harus berpikir keras apa yang ingin kubicarakan pada kalian, padahal dulu kita bisa mengobrol berjam -jam tanpa henti

Tidak ada yang patut disalahkan, aku mengerti ini adalah bagian dari proses pendewasaan

Aku mengerti kita sama -sama sedang sibuk mengejar mimpi masing -masing

Aku mengerti kita sama -sama sedang menyusuri dunia baru yang lebih besar

Tapi aku berharap suatu saat nanti, kita bisa bersama -sama pulang

Entah esok, lusa, setahun, atau bahkan sepuluh tahun lagi

Aku ingin kembali bersama kalian, menghabiskan waktu bersama, mengabaikan dunia

Percayalah, tidak peduli seberapa jauh aku melangkah, dan siapapun yang aku temui dalam perjalanan hidupku ini, tak ada yang bisa menggantikan tempat kalian.

Rasa sayang ini tidak akan pernah pudar

Sampai selamanya, kalian tetaplah tempatku pulang